BUKU PEGANGAN LATIHAN
UNTUK TINGKAT
-DASAR I
-DASAR II
-CAKEL
KELUARGA SILAT NASIONAL INDONESIA
" PERISAI DIRI "
CABANG SEMARANG
SEKRETARIAT : JL. SIMONGAN RAYA 22
SEMARANG
DATA PRIBADI
NAMA : ARIF ENDRO NUGROHO L/P
ALAMAT : JL. SEGARAN I / 27 A
TELP
TEMPAT/TGL. LAHIR : SEMARANG, 20 OKTOBER 1981
AGAMA : ISLAM
GOL. DARAH : A
PEKERJAAN : PELAJAR
ALAMAT :
MASUK PD : TAHUN 1997
UNIT SMU 3 SEMARANG
FOTO
3X3
PEMILIK
JANJI PERISAI DIRI
KAMI KELUARGA SILAT INDONESIA PERISAI DIRI
BERJANJI :
1. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. SETIA DAN TAAT KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA
3. MENDAHULUKAN KEPENTINGAN NEGARA DIATAS
KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
4. PATUH PADA PERGURUAN DAN MELAKSANAKAN DENGAN
PENUH RASA TANGGUNGJAWAB AZAS DAN TUJUANNYA
5. MEMUPUK RASA KASIH SAYANG DAN KEKELUARGAAN
DIANTARA SESAMA ANGGOTA.
LAMBANG SILAT PERISAI DIRI
ARTI LAMBANG SILAT PERISAI
DIRI :
1. ORANG / MANUSIA BERBAJU
PUTIH (MANUSIA PUTIH)
TANPA MUKA ARTINYA SAAT
SUJUD HARUS BERSIH DAN
SATU TUJUAN.
2. TANGAN MENYUSUN SIKAP BUNGA SEPASANG ARTINYA
KESETIAAN DAN MEMPUNYAI CITA-CITA BAIK.
3. BUNGA TERATAI BERDAUN LIMA BERWARNA KUNING ARTINYA
MENGEMBANGKAN TUJUAN LUHUR.
4. SAYAP DENGAN TULISAN PERISAI DIRI ARTINYA
MENGEMBANGKAN BELA DIRI INDONESIA UMUMNYA DAN
SILAT PERISAI DIRI KHUSUSNYA DAN MEMELIHARA
KELESTARIANNYA SEBAGAI BUDAYA BANGSA.
5. BUNGA SEGITIGA ARTINYA
A. TUJUAN LUHUR / ROH SUCI
B. HIDUP / SUKMA
C. KEKUATAN / BAYU
6. WARNA MERAH ARTINYA ADALAH ASAL DAN PERANTARA BAPAK
DAN IBU.
KATA PENGANTAR
BUKU INI DISUSUN DI BEKALI OLEH SEMANGAT YANG
DIWARISKAN PENDIRI DAN PENCIPTA "PERISAI DIRI" DAN JUGA
SEBAGAI PENGHARGAAN KEPADA BELIAU, R.M. SOEBANDIMAN
DIRDJOATMODJO. SEMANGAT ITU ADALAH MENERIMA YANG BAIK,
MENOLAK YANG JELEK, DAN MEMPERBAIKI YANG KELIRU. SERTA
SELALU BERUSAHA MENGEMBANGKAN DIRI.
WALAUPUN MASIH DALAM FORMAT YANG SANGAT
SEDERHANA, KAMI MENCOBA MENYUSUN BUKU INI SEBAGAI
PEDOMAN DASAR DALAM BERLATIH SILAT PERISAI DIRI. SATU
HARAPAN YANG INGIN KAMI CAPAI, AGAR ANGGOTA PERISAI
DIRI DAPAT BERLATIH SESUAI DENGAN KURIKULUM YANG ADA
SEHINGGA TUJUAN LUHUR PENDIRI PERISAI DIRI UNTUK
MENJADIKAN PESILAT YANG "PANDAI SILAT TANPA CIDERA"
DAPAT TERWUJUD.
KAMI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TULUS KEPADA
MAS GUNAWAN PARIKESIT DAN DEWAN PELATIH ATAS BIMBINGAN
YANG DIBERIKAN, DAN KEPADA SEGENAP PENGURUS, KAMI JUGA
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KERJASAMANYA.
AKHIR KATA, SEMOGA BUKU INI DAPAT DIGUNAKAN
DENGAN BAIK DAN BERMANFAAT. SELAMAT BERLATIH.
PENYUSUN
KELUARGA SILAT NASIONAL INDONESIA CABANG SEMARANG
PERISAI DIRI
SEKILAS KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI
DUNIA MENGENAL BANGSA KITA SEBAGAI BANGSA YANG
MEMILIKI KEKAYAAN BUDAYA YANG BERANEKA RAGAM DAN
TINGGI MUTUNYA. KARENA ITU, MERUPAKAN KEWAJIBAN KITA
BERSAMA UNTUK IKUT SERTA AKTIF MEMELIHARA, MELESTARIKAN
DAN MENGEMBANGKAN KEBUDAYAAN KITA; TERUTAMA UNSUR-
UNSUR KEBUDAYAAN YANG MENGANDUNG NILAI-NILAI LUHUR
YANG MENCERMINKAN KEAGUNGAN, KEPAHLAWANAN DAN
KELUHURAN BUDI.
SALAH SATU UNSUR KEBUDAYAAN YANG SAMPAI SAAT
INI TETAP DIGEMARI MASYARAKAT, DAN JUGA MASYARAKAT
BANGSA-BANGSA LAIN ADALAH SENI BELA DIRI PENCAK SILAT.
PENCAK SILAT MEMPUNYA CATUR GATRA YANG MERUPAKAN
CIRI KHAS YAITU : OLAH RAGA, BELA DIRI, SENI DAN MEN-
TAL SPIRITUAL.
PERISAI DIRI SEBAGAI PERGURUAN PENCAK SILAT YANG
TERBESAR SAAT INI. TERUS BERKEMBANG BUKAN SAJA
DI SELURUH PELOSOK TANAH AIR, TETAPI JUGA KE BERBAGAI
MANCA NEGARA, ANTARA LAIN AUSTRALIA, BELANDA, BELGIA,
JERMAN, DLL.
KELUARGA SILAT NASIONAL INDONESIA PERISAI DIRI
LAHIR DARI PERENUNGAN AKAN LANGKAH PERJALANAN PANJANG,
TUMBUH DENGAN LATIHAN YANG TAK PERNAH BERAKHIR, DAN
BESAR KARENA SEMANGAT YANG DIWARISKAN PENDIRINYA,
R.M. SOEBANDIMAN DIRDJOATMODJO.
SEKILAS BIOGRAFI R.M. SOEBANDIMAN DIRDJOATMODJO
PUTRA RADEN MAS PAKOE SOEDIRDJO INI LAHIR PADA
TANGGAL 8 JANUARI 1913 DALAM TEMBOK PAKU ALAMAN.
LINGKUNGAN TAMAN SISWA DI SEKITARNYA MENGINGINKAN
PEMUDA KECIL INI MENJADI GURU, NAMUN TAMPAKNYA
IA "BERTULANG BAIK". BARU BERUMUR SEMBILAN TAHUN
SAJA ILMU SILAT DI PAKU ALAMAN SUDAH TERKUASAI. MAKA
TAK HERAN APABILA TEMAN-TEMAN SELATIHANNYA TAK SEGAN
MENGANGGAPNYA PELATIH.
PERJALANAN PANJANG DEMI MEMPERDALAM ILMU
SILATNYA DIMULAI. KELUAR DARI TEMBOK PAKU ALAMAN
PADA USIA 16 TAHUN , MERANTAU KE BERBAGAI DAERAH.
KALI PERTAMA LANGKAH DIAYUN DI ARAH JAWA IRENG.
LANGKAHNYA TAK PERNAH BERHENTI SAMBIL SINGGAH DARI
SATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN, BERGURU DAN BERGURU.
LANGKAHNYA TERAYUN KE SOLO KE SEMARANG, SAMPAI
KE CIREBON, DAN SAMPAI AKHIRNYA KE DAERAH KUNINGAN,
JAWA BARAT.
SEMANGATNYA TAK PERNAH PUDAR, TEKADNYA SELALU
MEMBARA, TAK PERNAH BOSAN UNTUK MENYEMPURNAKAN
ILMU YANG TELAH DIDAPAT. ILMU KANURAGAN DARI BERBAGAI
DAERAH, BERBAGAI JENIS, BERBAGAI PONDOK, DIRAMU UNTUK
DIOLAH MENJADI ILMU YANG SALING MELENGKAPI, MENAMBAH
BAGI YANG KURANG, MEMPERTAJAM YANG TELAH ADA.
SOEBANDIMAN YANG LALU MENETAP DI BANYUMAS,
BERKAT PENGALAMAN TEKAD SELAMA PERJALANAN PANJANG,
UNTUK MENYEBARKAN ILMU CIPTAANNYA, BELIAU MEMBUKA
PERGURUAN SILAT DENGAN NAMA EKA KALBU. WALAU
DEMIKIAN PRIBADINYA TAK PERNAH SOMBONG, INI TERBUKTI
DENGAN TIDAK SEGANNYA BERGURU DENGAN SEORANG
TIONGHOA BERALIRAN SIUW LIEM SIE BERNAMA YAP KIE
SAN. MAKA TAK HERAN APABILA DALAM SILAT PERISAI DIRI
BANYAK GERAK BERNUANSA KUNGFU CHINA.
PADA TAHUN 1954. R.M. SOEBANDIMAN
DIRDJOATMODJO PINDAH KE SURABAYA, BEKERJA DI KANTOR
KEBUDAYAAN JAWA TIMUR, JALAN WIJAYA KUSUMA
NO. 53. DI TEMPAT INILAH, DENGAN DIBANTU IMAM
RAMELAN MENGADAKAN KURSUS PENCAK SILAT YANG
MENANDAI BERDIRINYA "KELUARGA SILAT NASIONAL
INDONESIA PERISAI DIRI", TANGGAL 2 JULI 1995. DENGAN
BERKIBARNYA PERISAI DIRI DI PENTAS PERSILATAN, NAMA
DIRDJOATMODJO PUN SANGAT DISEGANI OLEH GURU BESAR
PERGURUAN SILAT YANG LAIN.
NAMUN SEBAGAI MANUSIA BIASA KITA TIDAK BISA
MENOLAK KEHENDAK YANG MAHA KUASA. DI SURABAYA
TANGGAL 9 MEI 1983, GURU BESAR ITU MENINGGALKAN
KITA SEMUA MENGHADAP ALLAH SWT. TONGKAT KEPELATIHAN
PUN BERALIH KEPADA MURID-MURID KEPERCAYAAN. PARA
ANGGOTA DEWAN PENDEKAR.
PADA TAHUN 1986 PEMERINTAH RI MENGANUGERAHKAN
BINTANG KEHORMATAN. DENGAN GELAR "PENDEKAR PURNA
UTAMA" PENGHARGAAN INI SEBAGAI TANDA KASIH ATAS
SEPAK TERJANG R.M. SOEBANDIMAN DIRDJOATMODJO DALAM
MENGEMBANGKAN PENCAK SILAT PADA UMUMNYA.
SEJARAH PERISAI DIRI CABANG SEMARANG
PERISAI DIRI CABANG SEMARANG DIMULAI DENGAN ANGKATAN
PELOPOR YANG TERDIRI DARI SEPULUH ORANG. MEREKA MERUPAKAN
ADIK DAN TEMAN DEKAT DARI GUNAWAN PARIKESIT. PENDIRI
PERISAI DIRI CABANG SEMARANG. TEMPAT LATIHAN MEREKA
DI HALAMAN RUMAH DI JALAN GISIKSARI I/23 SEMARANG
BIOGRAFI SINGKAT GUNAWAN PARIKESIT
GUNAWAN PARIKESIT LAHIR PADA TANGGAL 19 OKTOBER
1945. PUTERA DARI PASANGAN SUHARTO DAN SUPARNI. BELIAU
MERUPAKAN ANAK SULUNG DARI 10 BERSAUDARA. BELIAU
DILAHIRKAN DI KEDIRI NAMUN MENAMATKAN PENDIDIKAN
FORMALNYA DI SURABAYA.
BELIAU PERTAMA KALI MENGIKUTI LATIHAN SILAT PERISAI
DIRI PADA USIA 15 TAHUN. TEPATNYA DESEMBER 1960. WAKTU
ITU MASIH BELAJAR DUDUK DI KELAS 2 SLTP. TEMAN SATU
ANGKATAN YANG BERLATIH SILAT BERJUMLAH 400 ORANG. TEMPAT
YANG DIGUNAKAN UNTUK LATIHAN ADALAH KANTOR KEBUDAYAAN
DEPDIKBUD YANG SEKARANG DIGUNAKAN SEBAGAI MUSEUM.
SEBAGAI PEMUDA YANG KRITIS DAN PENUH SEMANGAT
MENYALA BELIAU PUN MENCOBA MEMBUKTIKAN KEAMPUHAN
TEKNIK SILAT YANG DIPELAJARINYA. KARENA BELUM PERNAH
DIKALAHKAN OLEH PESILAT DARI PERGURUAN LAIN MAKA BELIAU
TIDAK TERTARIK UNTUK MEMPELAJARI ILMU BELADIRI LAIN. PRINSIP
ITU DIPEGANG TEGUH HINGGA SEKARANG.
LIMA TAHUN BERLATIH BELIAU SUDAH BERHASIL MENCAPAI
TINGKAT KELUARGA BIRU MERAH, MESKIPUN BELIAU SEMPAT
MENGALAMI KEJENUHAN LATIHAN SEHINGGA BERHENTI BERLATIH
SELAMA SATU TAHUN. BARU KEMUDIAN BERLATIH KEMBALI DI
TAHUN BERIKUTNYA.
KELUARGA SUHARTO MEMBOYONG SELURUH KELUARGANYA
KE SEMARANG TEPATNYA DI JALAN GISIKSARI I/23 PADA BULAN
DESEMBER 1968. SESUAI DENGAN PESAN BAPAK RADEN MAS
SOEBANDIMAN DIRDJOATMODJO BAHWA DIMANAPUN PERISAI
DIRI DAPAT BERKEMBANG, DITAMBAH LAGI DENGAN SEMBOYAN
BERANI KARENA BENAR. MAKA PADA BULAN JANUARI 1969
PEMUDA MELATIH 10 ORANG TEMANNYA. DAN PADA TANGGAL
4 MARET 1970 DIDIRIKAN SECARA RESMI UNTUK UMUM DI
SMA 1 SEMARANG ANGKATAN PERTAMA YANG BERLATIH
SEBANYAK 69 ORANG.
MESKIPUN TELAH BEKERJA DI KANTOR NOTARIS DAN
MELATIH ANGGOTA BARU YANG TERUS SAJA BERTAMBAH DARI
WAKTU-WAKTU. BELIAU MASIH MENYEMPATKAN DIRI BERLATIH
KE SURABAYA. BERKAT KETEKUNANNYA BELIAU AKHIRNYA DILANTIK
SEBAGAI PENDEKAR PADA ANGKATAN PERTAMA BERSAMA
25 PENDEKAR LAINNYA. PELANTIKAN DILAKSANAKAN PADA TANGGAL
31 JANUARI 1982.
PENDEKAR
KELUARGA SILAT NASIONAL INDONESIA
PERISAI DIRI
SEJAK BULAN FEBRUARI 1991, PARA PENDEKAR PERISAI DIRI
BERJUMLAH 30 ORANG. BERIKUT INI ADALAH NAMA PARA
PENDEKAR DAN DOMISILINYA.
1. SURABAYA
IR. NANANG SOEMINDARTO; SUPARJONO, S.H.; DRS.
NOERHASDIYANTO, S.H.; MONDO SATRIJO HADIPRAKOSO;
DR. HARI K. LASMONO, MSC.; RUDDY J. KASPOJOS,
BA.; MAT KUSEN; KOESNADI; HARI SOEJANTO; FX. SUPI'I;
I.G.N. DILLA; OETOPMO SOERODJO; TONNY S. KOHARTONO;
GATUT MOENDJONO, BA.; MOELYONO BUDI PITOYO;
SOENARJO; DR. M. HIDAYAT; YAHYA BUARI; JANG KASTAM;
DRS. SIAMAN; MOELYONO (ALM); IMAM RAMELAN (ALM).
2. JAKARTA
ARNOWO AJIE HKP; WARDJIONO
3. CIMAHI
BAMBANG SOEKOTJO
4. SEMARANG
GUNAWAN PARIKESIT
5. DENPASAR
DRS. MADE SWETJA
6. MALANG
DRS. MOCH. HIDAYAT
7. NGANJUK
MOELYONO (ALM)
8. YOGYAKARTA
RM. HARTONO SOERJO PRATIKNO, S.H.
9. SOLO
TOTOK SUMANTORO, BSC.
10. SERANG
LETKOL. SOEGIHARTO
TINGKAT DASAR I
SENAM WAJIB TANGAN KOSONG HAPALAN
1. SIKAP SATRIA KE-A
2. EGOS I PUKUL PENDETA A
3. KILAT GEJUG A
4. PANCER A GARUDA A
5. PUTAR BADAN KE-I SIKAP SATRIA
6. MUNDUR A SIKAP GARUDA
7. PUTAR BADAN KE-I GESUT TUTUP GARUDA TGN DUA
8. GEJUG A SETEMPAT
9. DAUN MELAYANG GEJUG I
10.MUNDUR I SIKAP GARUDA
11.LOMPAT KUNTUL KE-A SIKAP HARIMAU
12.PUTAR BADAN KE-I LOMPAT ATAS HARIMAU TGN DUA
13.KILAT TENDANG T.A
14.SAMCIAN GARUDA I
15.EGOS I SIKAP HARIMAU
16.GESUT A MENGHADAP SIKAP PENDETA
17.PUTAR BADAN KE-I TOLAK LUAR PENDETA I BERSAMA SABIT A
18.DAUN MELAYANG PENDETA TGN DUA
19.GEJUG A SPJ. PENDETA A
20.MUNDUR A SIKAP PENDETA.
RANGKAIAN DASAR I
A. SIKAP HARIMAU KE-A
B. SIKAP GARUDA KE-A
1.
A. KILAT KE-DPN TEBAK TGN DUA (PERUT)
B. LPT. KUNTUL KE-I TOLAK LUAR GARUDA AYUNAN A CONDONG I
2.
A. KILAT GEJUG A SPJ. SATRIA A
B. MELINGKAR KE-A/MAJU I TOLAK BERHIAS
3.
A. SAMCIAN/BLK BADAN SIKU LUAR I
B. LOMPAT KUNTUL KE-A SIKAP NAGA
4.
A. D.M. PENDETA A
B. GESUT KE-I KIPAS DALAM I
5.
A. GESUT KE-A SWING A
B. LPT KUNTUL KE-I SIKAP SATRIA
6.
A. KILAT TENDANG T.A
B. MELINGKAR KE-A TOLAK LUAR GARUDA AYUNAN A
7.
A. BLK BADAN SATRIA I
B. MAJU A EGOS I TOLAK PUTRI BERHIAS
8.
A. BLK BADAN GARUDA A
B. MELINGKAR KE-A SIKAP PENDETA-I
9.
A. BLK BADAN TUSUK KUNTUL I
B. LPT KUNTUL KE-A SIKAP HARIMAU A
10.
A. DAUN MELAYANG TENDANG GEJUG A
B. GESUT KE-I PAPAS TEBAK TGN DUA
RANGKAIAN DASAR II
A. SIKAP BUNGA SEPASANG A DEPAN
B. SIKAP GARUDA BUKA SAYAP A DEPAN
1.
A. KILAT TENDANG GEJUG A SPJ PENDETA
B. GESUT KE-I GARUDA TGN DUA MENGHADAP
2.
A. BLK BADAN SIKU LUAR I
B. MAJU A TOLAK LUAR GARUDA I
3.
A. MUNDUR I PACUL A
B. EGOS I LOMPAT TIPUAN PUTRI
4.
A. DAUN MELAYANG PENDETA I
B. MELINGKAR KE-I SIKAP SATRIA
5.
A. GESUT I SATRIA I
B. MAJU A TOLAK BERHIAS
6.
A. BALIK BADAN SATRIA A
B. LOMPAT KUNTUL KE-I SIKAP GARUDA
7.
A. KILAT TENDANG TA
B. MELINGKAR KE-I CANGKOL A GEJUG I
RANGKAIAN DASAR III
A. SIKAP PENDETA KE-A
B. SIKAP SATRIA KE-A
1.
A. KILAT SATRIA I
B. LPT KUNTUL KE-DPN A SIKAP NAGA
2.
A. DAUN MELAYANG PENDETA TGN DUA
B. KE-I CONDONG TOLAK BERHIAS
3.
A. BALIK BADAN GARUDA I
B. MAJU KE A EGOS I
4.
A. MUNDUR I LINGSANG I
B. EGOS A LOMPAT MELUTUT I SIKAP GARUDA
5.
A. KE-I PENDETA TGN DUA
B. MELINGKAR KE-I SIKAP SATRIA
6.
A. KE-I KUDA KUNINGAN I
B. EGOS I LUTUT DORONG GIGIR
7.
A. KE-I SUPIT UDANG LANGSUNG TEGAK CONDONG I
B. LPT BELAKANG TIPUAN PUTRI
8.
A. KILAT SATRIA A JIBAY
B. PAPAS GEJUG I (ARAH LEHER)
RANGKAIAN DASAR IV
A. SIKAP PUTRI TERATAI KE-A
B. SIKAP GARUDA KE-A
1.
A. TENDANG TI
B. EGOS I MAJU A HEMPIS TUTUP GARUDA TGN DUA
2.
A. BALIK BADAN TAMPAR A
B. MELINGKAR KE-A SIKAP HARIMAU I
3.
A. MUNDUR A GARUDA AYUNAN A
B. LPT DPN I EGOS A SIKAP HARIMAU CONDONG
4.
A. DAUN MELAYANG NAGA TGN DUA
B. MAJU A SIKAP NAGA A
5.
A. GESUT KE-I CAWUK TGN DUA
B. MELINGKAR KE-I SIKAP HARIMAU MENGINTAI KE A
6.
A. KILAT KE-I TENDANG TI
B. LPT KUNTUL KE-DPN SIKAP SATRIA
7.
A. DAUN MELAYANG SATRIA NAGA A
B. KE-I SIKAP GARUDA
8.
A. PANCER A SATRIA A
B. LOMPAT DPN I EGOS A TERKAM HARIMAU
RANGKAIAN DASAR V
1.
A. MAJU KA PENDETA TGN DUA
B. LPT DEPAN I EGOS A SIKAP SATRIA
2.
A. GESUT A SATRIA A
B. LOMPAT BELAKANG I TIPUAN PUTRI
3.
A. DAUN MELAYANG CAWUK TGN DUA
B. MELINGKAR KE-I SIKAP HARIMAU
4.
A. GESUT KE-I PUKUL GARUDA I
B. MAJU KE A SIKAP HARIMAU
5.
A. MUNDUR KI PUKUL NAGA TGN DUA
B. MELINGKAR KE-I LOMPAT EGOS SKP GARUDA
6.
A. BALIK BADAN PUKUL SATRIA A
B. MELINGKAR KE-A CAWUK AS
RANGKAIAN DASAR VI
1.
A. MUNDUR KA SIKAP NAGA
B. SIKAP BUNGA SEPASANG I DEPAN
2.
A. KILAT TENDANG SABIT I
B. EGOS I SIKAP PENDETA
3.
A. KILAT/DM PENDETA TGN DUA
B. LOMPAT KUNTUL KE-DPN SIKAP BERHIAS
4.
A. KILAT TENDANG TA
B. LOMPAT DPN I EGOS A SIKAP PENDETA
5.
A. DAUN MELAYANG SATRIA NAGA I
B. LOMPAT EGOS I SIKAP GARUDA
6.
A. GESUT I GARUDA I
B. GESUT A SABIT I
UJIAN KENAIKAN TINGKAT
DASAR I
A. PELAKSANAAN
1. HARI/TGL
2. WAKTU PK SD BBWI
3. TEMPAT
4. PENGUJI
I.
II.
III.
B. HASIL LULUS / TIDAK LULUS
C. PELANTIKAN
1. HARI/TGL
2. WAKTU PK SD BBWI
3. TEMPAT
4. PANITIA
1.
2.
3.
D. PENGAMBILAN IJASAH
1. HARI/TGL
2. WAKTU PK SD BBWI
3. TEMPAT
PANITIA UKT,
(..........)
CATATAN
KELUARGA SILAT NASIONAL INDONESIA
CABANG SEMARANG
PERISAI DIRI
HARI/TGL PARAF
22-12-97
23-12-97
24-12-97
TINGKAT DASAR II
SENAM WAJIB TANGAN KOSONG HAPALAN
1. SIKAP SATRIA KE-A
2. EGOS I PUKUL PENDETA A
3. KILAT GEJUG A
4. PANCER A GARUDA A
5. PUTAR BADAN KE-I SIKAP SATRIA
6. MUNDUR A SIKAP GARUDA
7. PUTAR BADAN KE-I GESUT TUTUP GARUDA TGN DUA
8. GEJUG A SETEMPAT
9. DAUN MELAYANG GEJUG I
10.MUNDUR I SIKAP GARUDA
11.LOMPAT KUNTUL KE-A SIKAP HARIMAU
12.PUTAR BADAN KE-I LOMPAT ATAS HARIMAU TGN DUA
13.KILAT TENDANG TA
14.SAMCIAN GARUDA I
15.EGOS I SIKAP HARIMAU
16.GESUT A MENGHADAP SIKAP PENDETA
17.PUTAR BADAN KE-I TOLAK LUAR PENDETA I BERSAMA SABIT A
18.DAUN MELAYANG PENDETA TGN DUA
19.GEJUG A SPJ PENDETA A
